Tips
Memotret Menggunakan Kamera Smartphone Ber-Megapixel Kecil
Oleh: Johanes Juda (@johjuda) - FOTODROIDS
Ada pandangan yang beredar di kalangan pengguna gadget bahwa
semakin besar bilangan megapixel kamera smartphone mereka, maka semakin bagus kualitas
foto yang dihasilkan. Pendapat ini sebagian besar keliru, karena persoalan
besar megapixel pada kamera digital umumnya, hanya menentukan seberapa besar
ukuran foto yang dapat dicetak, dan bukan menentukan kualitas dari foto itu
sendiri. Pada sebuah kamera smartphone, yang paling menentukan hasil kualitas
foto adalah sensor kamera.
Sayangnya, pada prakteknya, smartphone dengan megapixel kecil juga memiliki
sensor kamera yang kecil, sehingga kualitas foto menjadi turun. Pada smartphone
Android, kamera yang diusung rata-rata sudah 5 megapixel, banyak juga yang
sudah 8 megapixel. Tapi masih bisa ditemukan yang hanya 3.2 megapixel.
Berikut 10 (sepuluh) tips menghasilkan foto berkualitas dengan sensor megapixel
yang kecil:
1. Kuasai pencahayaan
Dasar dari seni fotografi adalah seni menangkap cahaya. Semakin baik Anda
menguasai pencahayaan, semakin bagus foto yang Anda hasilkan. Perhatikan dari
mana datangnya sinar dan bagaimana sinar menyentuh objek. Sensor kamera akan
bereaksi maksimal saat mendapatkan cahaya yang cukup dan alami, jadi pastikan
untuk memilih memotret outdoor. Kalaupun harus memotret di dalam ruangan yang
kurang cahaya, pastikan untuk menggunakan bantuan pencahayaan, tapi jangan
flash. Gunakan pencahayaan indirect seperti senter atau lampu belajar.
2. Gunakan flash saat cerah
Tidak tabu menggunakan flash kalau Anda tahu kondisi yang tepat untuk
menggunakannya. Lampu flash yang kuat saat digunakan dalam kondisi yang kurang
pencahayaan akan menghasilkan sebaran sinar yang tidak alami, dikarenakan suhu
cahaya flash umumnya berbeda dengan kondisi ruangan. Flash akan sangat berguna
saat kita memotret saat cerah atau sinar matahari terlalu kuat. Flash akan
memberikan detil pada objek.
3. Kuasai komposisi
Menguasai pencahayaan sama pentingnya dengan menguasai komposisi. Komposisi
adalah cara kita menempatkan objek di antara background dan foreground. Ini
akan menciptakan dimensi dan kesan yang seimbang pada foto. Salah-satu
komposisi dasar yang umum adalah rule of thirds. Aturan ini berusaha menempatkan
objek atau POI (point of interest) pada salah-satu dari ke empat titik
perpotongan yang ada.
4. Gunakan kualitas maksimal
Walaupun memiliki sensor megapixel kecil, ada kalanya default setting
kamera dari pabrikan diatur pada opsi fine atau normal. Tujuannya agar bisa
menghemat space memori. Ganti setting tersebut ke high quality atau super fine.
Jangan pernah mengorbankan kualitas foto demi space memori. Suatu
peristiwa tidak akan berulang kembali, itu sebabnya Anda hanya punya sedikit kesempatan
untuk merekamnya dengan kualitas terbaik.
5. Matikan zoom digital
Kalau perlu, anggap saja fitur zoom digital tidak pernah ada di kamera
anda. Cara kerja zoom digital adalah memperbesar pixel, bukan mendekatkan jarak
fokus kamera. Itu sebabnya hasilnya cenderung tidak tajam, dan pada kamera
ber-megapixel kecil, hasilnya akan blur atau malah rusak. Lebih baik gunakan
fungsi crop pada aplikasi editor computer atau aplikasi editor di smartphone.
Proses cropping membuat foto anda terpotong lebih kecil, bukan memperbesar
pixel foto.
6. Steady
Karena sensor yang kecil, hasil foto kamera Android sangat rentan terhadap
hasil yang blur. Kamera smartphone entry level biasanya tidak disertai dengan
mode stabilizer atau kalaupun ada kadang terlalu sensitif. Jadi pastikan untuk
mengambil gambar dalam keadaan yang rileks, tenang, dan posisi yang stabil.
Manfaatkan benda-benda di sekitar anda sebagai tripod, seperti kursi, bersandar
pada dinding atau pohon.
7. Jangan edit dulu
Ambil gambar sebanyak-banyaknya dan edit belakangan. Mengedit sambil
mengambil gambar mebuat anda tidak berkonsentrasi penuh terhadap salah-satunya.
Selain itu jangan begitu saja percaya dengan layar smartphone anda. Layar
smartphone sering kali tidak menunjukan gambar aslinya. Satu-satunya cara adalah
dengan melihatnya dari komputer. Maka dari itu keputusan untuk memilih mana
foto yang dihapus atau disimpan setelah kita melihatnya dengan detil pada layar
komputer. Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua foto yang blur itu jelek
lho.
8. Maksimalkan fitur kamera
Walaupun sama-sama menggunakan OS Android, tapi karakter dari setiap kamera
smartphone berbeda. Bahkan pada merek yang sama namun dengan tipe yang berbeda,
hasilnya juga belum tentu sama. Maka kenali dahulu kamera smartphone Anda.
Setiap smartphone entry level memiliki shutter lag (jeda antara saat menekan
tombol shutter dengan terekamnya gambar) yang berbeda. Selain itu fitur-fitur
yang ada juga berbeda. Ada yang lengkap dan ada yang tidak. Kebanyakan kamera
smartphone Android telah hadir dengan pengaturan metering, touch focus, ISO,
while balance, dan stabilizer. Kenali setiap fungsinya dan bagaimana
menggunakannya.
9. Gunakan aplikasi
Kadang fitur yang saya sebutkan sebelumnya tidak ada pada kamera bawaan
smartphone anda, untuk itu gunakan aplikasi shooting pihak ke tiga. Salah-satu
yang terbaik dan terbilang lengkap adalah aplikasi Camera360. Hampir semua
fitur yang disebutkan di atas ada pada Camera360. Selain itu ada Vignette,
Advance Camera, yang juga memiliki keunikan dan kelebihan sendiri saat
mengambil foto.
10. Join Komunitas
Tidak ada yang lebih menyenangkan saat menemukan teman-teman yang memiliki
hobi dan minat yang sama dengan Anda. Dalam komunitas, ada berbagai tips &
trick, juga info-info aplikasi menarik dibagikan dengan cepat. Selain itu dalam
komunitas pula Anda dapat melakukan hunting foto bersama. Saat ini komunitas
Android Fotografi terbesar yang ada adalah Fotodroids.
Twitter: @fotodroids
Facebook: Fotodroids
Web: http://fotodroids.net